Menurut Turmericextract.com, untuk mencegah agar hal tersebut tidak terjadi kita disarankan untuk banyak mengkonsumsi ikan, salah satunya ikan yang paling direkomendasikan adalah ikan salmon. Sedangkan untuk mengatasi polimer yang sudah terbentuk, kita disarankna untuk mengkonsumsi kunyit. Polimer ini diikat oleh atom-atom tembaga yang dapat dilepaskan oleh ekstrak kunyit.
Memiliki nama Latin Curcuma Domestica, meruapakan tanaman obat asli Asia Tenggara yang dapat tumbuh dengan baik di Indonesia. Berdasarkan penelitian, senyawa kimia utama yang terkandung dalam kunyit adalah minyak Atsiri dan kurkumi-noid.
Minyak Atsiri dalam kunyit mengandung senyawa seskuiterpen alkohol, tur-meron, dan zingiberen. Sedangkan kurkuminoid mengandung senyawa kurkumin dan turunannya (berwarna kuning) yang meliputi desmetoksi-kurkumin dan bidesmetoksikurkumin. Selain itu, kunyit juga mengandung senyawa gom, lemak, protein, kalsium, fosfor, dan besi.
Kunyit sangat bermanfaat sebagai koantigulan, menurunkan tekanan darah, sebagai obat cacing, asma, penambah darah, obat sakit perut, diare, usus buntu, dan rematik. Selian sangat bermanfaat untuk kesehatan, kunyit juga bisa dicampur dalam campuran bakterisida, fungisida dan stimulan.
Kunyit beramanfaat sebagai penguat daya ingat (anti Alzheimer). Ini dibuktikan melalui hasil penelitian Dr. Tze-Pin Ng daru Universitas Singapura (NUS) menunjukkan bahwa manula yang rajin mengkonsumsi bumbu kare memiliki daya ingat yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsi kunyit sama sekali.
Rahasia manfaat kunyit sebagai rempah penyembuh alzheimer ada pada zat pewarna kuning (kurkumin) yang memiliki fungsi yang sangat berperan penting dalam mengobati berbagai penyakit. Senyawa tersebut berfungsi sebagai anti tumor promotor, antioksidan, antimikroba, anti radang dan anti virus serta mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Beberapa penelitian di China menunjukkan bahwa kunyit mampu mengobati penyakti katarak, luka hati, dan kerusakan yang diakibatkan oleh serangan jantung dan stroke.
Dr. Richard Harvey, direktur peneliti komunitas Alzheimer mengatakan bahwa kunyit memiliki komponen antioksidan dan anti inflammatory yang sangat potensial untuk mencegah penyakit alzheimer di dalam jaringan otak.
Kunyit tidak hanya sekedar jenis rempah yang digunakan untuk masakan, pewarna makanan atau kosmetika saja, tersimpan khasiat luar biasa dalam rimpang kunyit, yang dapat mengatasi penyakit alzheimer atau penurunan fungsi saraf otakatau kepikunan.